Bahagiaku, Surga Mereka Piluku, Derita Mereka
Kebahagiaan akan terasa lengkap jika dikelilingi orang tercintaNamun, saat ini aku meragukan cintanya
Setiap tahun aku berdiri ditempat ini
Dengn senyuman tak asing dimataku
Dua orang yg sangat aku hormati,
Mungkin aku cintai
Dengan polos aku menghampiri mereka
Dengan senang hati kuberikan pelukanku padanya
15 tahun berlalu,
Aku masih ditempat yang sama
Namun, kali ini aku bimbang dan penuh tanya
Perlahan kuhampiri dirinya
Sejenak, kupandangi wajahnya yang kian menua
Rambutnya yang dulu hitam kian memutih
Badannya yang dulu tegap kini mulai membungkuk
Kutatap matanya yang berbinar dan mulai meneteskan air mata
Air mata rindu?
Air mata haru?
Atau Air mata bangga melihatku tumbuh sempurna dalam genggaman oranglain?
Dengan perasaan bingung, mungkin kecewa namun ada secercak kerinduan mendalam
Kuberanikan diri untuk kembali memeluknya
Seketika aku sadar
Tidak ada yg berubah
Semuanya tetap berjalan seperti biasa
Walau sebenarnya banyak hal didalam sana
Mereka tetap mengasihiku seperti biasa
Tanpa mereka sadari, ada hati yg sedang kebingungan dan tertekan
Entah bagaimana caranya ku tanyakan
Ribuan pertanyaan menyerbu otakku
Ya, ketika sudah saatnya
Tapi kapan saatnya itu?
Seringkali aku menyalahkan sekitar
Aku gagal karena mereka, aku menyimpang karena mereka pula
Kucoba untuk tidak memperdulikan
Aku sadar hidup tidak selalu milik kita
Hanya saja aku terlalu fokus pada hal itu
Sehingga melupakan bahwa masih ada cinta tulus diluar sana
Yap. Cinta mereka yg bukan milikku
Namun, aku bersyukur karena masih ada mereka
Mereka lainnya yang selalu ada untukku
Setiap tahun aku berdiri ditempat ini
Dengn senyuman tak asing dimataku
Dua orang yg sangat aku hormati,
Mungkin aku cintai
Dengan polos aku menghampiri mereka
Dengan senang hati kuberikan pelukanku padanya
15 tahun berlalu,
Aku masih ditempat yang sama
Namun, kali ini aku bimbang dan penuh tanya
Perlahan kuhampiri dirinya
Sejenak, kupandangi wajahnya yang kian menua
Rambutnya yang dulu hitam kian memutih
Badannya yang dulu tegap kini mulai membungkuk
Kutatap matanya yang berbinar dan mulai meneteskan air mata
Air mata rindu?
Air mata haru?
Atau Air mata bangga melihatku tumbuh sempurna dalam genggaman oranglain?
Dengan perasaan bingung, mungkin kecewa namun ada secercak kerinduan mendalam
Kuberanikan diri untuk kembali memeluknya
Seketika aku sadar
Tidak ada yg berubah
Semuanya tetap berjalan seperti biasa
Walau sebenarnya banyak hal didalam sana
Mereka tetap mengasihiku seperti biasa
Tanpa mereka sadari, ada hati yg sedang kebingungan dan tertekan
Entah bagaimana caranya ku tanyakan
Ribuan pertanyaan menyerbu otakku
Ya, ketika sudah saatnya
Tapi kapan saatnya itu?
Seringkali aku menyalahkan sekitar
Aku gagal karena mereka, aku menyimpang karena mereka pula
Kucoba untuk tidak memperdulikan
Aku sadar hidup tidak selalu milik kita
Hanya saja aku terlalu fokus pada hal itu
Sehingga melupakan bahwa masih ada cinta tulus diluar sana
Yap. Cinta mereka yg bukan milikku
Namun, aku bersyukur karena masih ada mereka
Mereka lainnya yang selalu ada untukku
Komentar
Posting Komentar