Merelakan

*tring 
ponselku berdering
terpampanglah namanya di layar

Yasss kudapat pesan darinya 
Dengan semangat ku buka pesannya
'Dimana? Ayo kita bertemu' tulisnya
Dengan cepat aku mengiyakan ajakannya

Kurias diri secantik mungkin
Tak lama kutatap cermin
Hmm rasanya baru kemarin 
Setahun ini aku tdk pernah mengenyam ajakannya lagi

Masih terngat jelas bagaiamna cara ia memaksa ku agar kami bisa bertemu
Setengah jam sudah aku hanyut dalam kenangan indah yg membelenggu
Menghiraukan hipokritnya dia padaku 
Lagi lagi aku merutuki berapa bodohnya diriku
Terimakasih telah mewarnai hidupku walau hanya sebagai temanku
Ya, Teman terindah bagiku

Memang benar aku blm melupakan, 
tapi aku baik-baik saja karena aku sudah merelakan 

Komentar